Asistol
Seorang pasien wanita dari bangsal interna naik ke ICCU (Intensive Cardiovascular Care Unit) kira-kira pukul 11 siang. Ia didiagnosa dengan CHF (Congestive Heart Failure) F.C IV Kondisinya lemah sekali. Sejak kali pertama memeriksa dan memantau vital sign beliau, saya ngomong sendiri di dalam hati “Oh Rabbi..another CPR?” Astaghfirullah...cepat-cepat saya menghapus fikiran-fikiran tersebut. Saat saya akan memasang sphygmomanometer, teraba lengan ibu tersebut dingin sekali. Edema (bengkak) di kaki, blood pressure yang hipotensi, heart rate takikardi dan pernapasan yang cepat dan dalam. Yup, pernapasan kusmaull. Setelah melihat medical record beliau, ternyata ada riwayat DM dan CKD. “Bang..ibu ini sepertinya sepsis dan shock cardiogenik ya”. Pertanyaan retoris ku ke dr. K, ppds cardiology. “iya..makanya dinaikkin ke ICCU. Khusus pasien ini kamu folket (follow ketat a.k.a dipantau) per 15 menit ya. Obatnya udh abang masukin kok tadi.” “iya bang”. Ding..ding..dong Di