Posts

Showing posts from 2017

Resolusi 2018

Image
Ga ada. :) Saya sudah mencoba untuk memikirkan hal ini sejak 1 bulan yg lalu. Tidak terlalu banyak, tp nominalnya cukup besar. Beli : -rumah -tanah -mobil (Jika mengandalkan tabungan dari gaji selama 1 tahun, sepertinya mustahil..kecuali saya ambil kredit. Tp saya tidak ingin terlibat riba. Cara paling aman ya saya minta ortu beliin untuk kemudian saya nyicil bayarnya ke ortu [yg tentu saja tanpa bunga, batas waktu dan no Riba] hahaha Tapi..ini belum saya ungkapkan ke ortu. Rasanya ga tega. Kemudian..di 2018 (awalnya) saya ingin : Menikah (Masya Allah, Allah maha membolak-balikkan hati). Kebimbangan saya sejak awal -yg saya abaikan- dan tetap berhusnudzan utk berproses...ternyata dibalikkan oleh Allah. Astaghfirullahaladziim.. Mesti byk belajar lagi🙏 Untuk karir, 2018 Insya Allah sebagian besar diisi oleh program internsip hingga november 2018. Keinginan saya setelah itu adalah lanjut PTT atau nusantara sehat di Kepulauan Riau. Dan setelah itu ingin lanjut sekol

Allah Maha menjawab segala doa

Assalamu'alaikum.. Maha besar Allah Subhanahu wa ta'ala yang mengatur segala urusan hamba Nya. Hari ini saya berkesempatan untuk menjumpai saudari-saudari yg sudah lama saya rindukan. Saya rindu untuk berkumpul dengan mereka yang Insya Allah ibadah dan ruh nya baik. Meskipun dua hari sebelum ini saya mengalami kejadian yang cukup membuat mata saya bengkak (sempat berpikir untuk membatalkan pertemuan ini), tp bismillah saya yakinkan hati untuk tetap berjumpa. Saya sudah membuat janji dan mereka juga sudah lama menanyakan kabar saya sejak saya isip ke sini. Kemudian kami bercerita banyak hal. Hingga akhirnya masuk waktu magrib dan kami pun solat ke mesjid. Allah sangat sayang kpd saya.. Masalah yang membuat mata saya bengkak dan TIDAK saya ceritakan kepada SIAPAPUN itu ternyata diberi jalan keluar oleh Allah melalui salah satu teman saya tadi. Tanpa diminta dan tanpa ada apa-apa tiba-tiba beliau menceritakan pengalaman nya yang hampir sama persis dgn apa yg say

Umur sebagai tolak ukur ?

Selama menunggu fase internsip sejak kelulusan UKMPPD, praktis membuat saya memiliki banyak waktu untuk memahami semua hal. Ditambah beberapa pelajaran berharga yang bertubi-tubi saya hadapi selepas lebaran kemarin, semakin membangun pemikiran saya akan masa depan. Orang-orang baru yang saya temui pun semakin meningkatkan variasi saya dalam memandang suatu hal. Saya seperti menemukan lingkaran kecil di dalam lingkaran kecil.  Memahami diri sendiri tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Untuk apa? Toh saya juga sudah paham (pikir saya dulu). Hmm..Dan saya juga tidak ada waktu. Sudah habis untuk kegiatan karir dan pendidikan. Kini..bercermin saja bisa memunculkan banyak percakapan di kepala saya.  Seperti, "hei..Selamat pagi. Tidurmu menyenangkan semalam?" Atau "menurutmu mana yang lebih baik, hujan di pagi hari atau sore hari?" Hingga, "impian yang kau tulis di akhir SMA lalu, perlu direvisi kah?" Kemudian saya tersontak. Kaget.

Get the f out of my way

Image
But isn’t it exhausting having to constantly defend yourself against people who think that you aren’t normal because your views go against their narrow set of norms and indoctrinated beliefs? Or having to ceaselessly criticize the media and individuals for writing or saying something ignorant against people who don’t fall into their zone of conformity?  For me, at least, it  is  exhausting. I  don't care  about the money; I never have, though. Moreover, I don't care about your future. At all. (maybe yes at first) But Hella young people, my future life is INDIRECTLY sticking with yours. Yeah you guess it. You might think I'm out of ma mind. But what I'm saying will get you shock if that really happen. You have to bite your tongue if you use my suggestion or idea in the recessive time. And now I'm in my maintenance time. My head is free. I'm leaving three groups chat that time (but one of them add me again without my permit last night, and

Writing is our healer

Image
I just wanna keep it personal in my blog just in case I "accidentally" delete my ig's account. She loves writing, just like me. (Finally we have similarity, Ke 😂) One of her post got controversial when she wrote about one rotation as known as "stase". If you're curiosity, the station is dermatovenerology. Her first rotation. Well..she didn't get bullying from that, but there are some seniors (and also our class of 2011 who gossiping her at that time). I know, It's not easy to be vocal...aand your blowing-idealist-complicated-mind just want to throw up everything. It can't be help. Hope her passion to write is always there. I've ever asked her to make a blog, but she didn't seem interested, lol. But yeah.. Instagram is alright as well. So I keep enjoy it 😉

You're picky? So what?

Image
Don't lower your standards but know you're Not Perfect, Either Some people just don't deserve you, but don't push the one who does away. People should hold high standards when looking into partners because you should know what you want and how much you value. At times we all get desperate because it seems like we're the only one alone, and we start questioning our worth, and if our standards are not really realistic. I mean sometimes, it might not be if you are looking for Prince Harry from Snow White, which I'm sure most girls thought about it at least once around age eight. Don't lower your standards and your worth just to fit in with everyone else, but you are also not perfect because no one is perfect. Most people have the "type" of people they are attracted to. They know exactly what they want and they go after it. Yes, someone, who fits under that "type" you might be more gravitate towards, and without you knowing it, you prob

Ice Berg Phenomenon

Image
Siang tadi saya membaca salah satu artikel di Koran. Ada beberapa hal yang membuat saya tertarik untuk fokus membaca dengan seksama terhadap berita tersebut: 1. Kota Padang 2. HIV/AIDS 3. Gelar doktor Siapa sangka ternyata Sumatera Barat peringkat ke-14 prevalensi HIV/AIDS, dimana Kota Padang menduduki peringkat ke-2 setelah Kota Bukittinggi. I was like, OH MY GOD! Saya pikir nuansa islami kental ranah minang dengan "adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah" ini benar-benar menghujam di tiap-tiap denyut kehidupan rakyat minang, sehingga hal-hal semacam ini bukan lagi fokus utama dinas kesehatan atau para praktisi kesehatan terhadap tindakan preventif dan promosi kesehatan masyarakat. Yang kedua, apakah memang benar bahwa terjadi PENINGKATAN kasus HIV/AIDS dari tahun ke tahun ATAU memang dari dulu SUDAH TINGGI juga namun dengan semakin majunya tingkat penelitian (berdampak pada uji skrinning), kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan VCT (Voluntary

Monochrome

"you view the world in monochrome and anyone else who comes in colors is an abomination in your book of shallow lies." Salam... Maaf bila saya salah memahami makna dari kutipan di atas atau sudah terlanjur syak wasangka terhadap kata demi kata yang dituliskan oleh generasi harapan terbaik bangsa Indonesia ini. Semoga saya salah memahami "monochrome" dan "colors" yang anda maksud sehingga kemarahan dalam tulisan tersebut seperti dilemparkan kepada sebuah "buku" (yang semoga saya salah mengartikannya [lagi] sebagai kitab suci) Saya tidak ingin mengatakan apa yang benar dan salah. I won't cross the line. A dangerous line that you're not sure I want to screw with. And...you don't have to give a **** whatever happen to any of us because we all are not terrible human beings who **** up to you because you got things we need-only to stab you in the back (???) because we view the world in monochrome and anyone else who comes i

(IN)DEPENDENCE

Merdeka.. Ketika kau berumur 17 tahun dan telah diakui negara memiliki hak suara demi kemajuan bangsa? Merdeka.. Ketika kau diberi amanah oleh orangtuamu untuk menjalani kehidupan seorang diri tanpa intervensi? Merdeka.. Ketika kau tidak lagi perduli akan pandangan apapun selama yang kau lakukan benar? Merdeka.. Ketika kau bangun dengan perasaan puas karena tidurmu berkualitas? Merdeka.. Ketika saos dari Spaghetti Bolognese lebih nyaman di lidahmu ketimbang sambal belacan dan kau tetap diapresiasi untuk hal itu? Merdeka.. Ketika kau bebas menggantung Sang Saka di bawah terik untuk sekali dalam setahun? Tidak, bung. Kemerdekaan tidak sedangkal itu. Anak-anak di daerah konflik yang tetap belajar meskipun roket kapan saja bisa menyerbunya jauh lebih merdeka daripadamu yang belajar karena terdesak atau terpaksa. Mereka tahu, dengan Ilmu lah mereka bisa memajukan suatu bangsa, bukan sekedar Latah mengikuti pemilu tanpa sadar atas apa yg dipilih. Lalu, kau pikir, hidu

About MedShr

Image
Assalamu'alaikum Sejawat, pernah dengar aplikasi Medshr? Kalau belum, silahkan googling Hehe bercanda Aplikasi ini recommended sekali untuk kita yang tertarik akan kasus-kasus kedokteran di seluruh dunia. Jadi selain bisa menambah wawasan tentang kasus yang mungkin belum atau tidak pernah kita jumpai, bisa juga untuk memperluas lingkaran pertemanan kita, khususnya antar rekan sejawat. Yang membuat aplikasi ini spesial adalah untuk bisa menjadi member nya, kita akan diverifikasi terlebih dahulu oleh Tim editornya :) Jadi kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai dokter begitu saja. Ada 3 opsi yang bisa dipilih untuk verifikasi tersebut, saya memilih untuk mengunggah foto ID card sewaktu masih menjadi dokter muda (karena ID card dokter blm dicetak) Setelah berhasil dan di approve oleh MedShr editor, maka akan muncul tampilan profile setelah di edit seperti ini Ada berbagai macam kasus menarik yang muncul di home untuk didiskusikan MedShr

Hippocratic oath

Image
Alhamdulillah setelah berjuang sekitar 5,5 tahun, akhirnya saya melaksanakan sumpah dokter pada tanggal 26 juli 2017. Bahagia, tentu saja. Pada akhirnya saya mencapai titik dimana saya telah terikat dengan sumpah. Yang inti dari semua sumpah itu adalah : seluruh hidup saya, lahir batin sudah di ikhlaskan untuk kesehatan manusia. Ada tiga agama di acara sumpah kemarin, islam, protestant dan budha. Hingga pihak kampus menghadirkan ketiga rohaniawan tersebut. Saya juga sepenuhnya sadar, bahwa perjuangan ini tidak akan mudah untuk kedepannya. Terlebih saya hidup di Negara yang masih jauh dari kepedulian terhadap praktisi kesehatan. Dimana sebagian besar pengaturan jam kerja, jaminan kesehatan dan keselamatan saat bertugas, hingga upah jasa yang tidak sepadan :) Yap.  Berapa banyak residen yg meninggal karena overworked? Hingga mencetuskan kelelahan akut, serangan jantung, dll. Belum lagi yg tdk terekspos. Kamu tahu ada koas, residen atau supervisor yg terkena/t

Melarikan diri

Image
Apa aktivitas paling menyenangkan bagimu untuk "melarikan diri" sejenak dari kesuntukan dan kebosanan? Aku biasanya memilih berenang atau jogging pagi. Kadang nyari buku ke toko buku di mall atau loakan. Atau nonton drama Korea atau jepang. Lebih absurd lg chattingan sama orang luar negri via website chat gratis =,= dulu pas jaman smp msh via Yahoo Messenger..ya tau sendiri lah kualitas English anak smp gimana 😂😂 Sekarang lg d fase suntuk-se-suntuk-suntuknya. Melakukan aktivitas yg itu-itu aja setiap hari. "B-E-L-A-J-A-R" Dari dulu sih saya memang hobi baca buku. Tp akhir2 ini eneg kalo liat buku. Pengen muntah 😂 Dan setelah saya "melarikan diri" ke perpus, semangat belajar muncul lagi 😉 Ternyata saya tidak benar-benar eneg liat buku, saya cuma bosan. Hahaha

My babies

Image
Insya Allah lusa aku akan meninggalkan kota ini. Kota terbesar ke-3 di Indonesia. Meskipun ada beberapa hal yang kurang aku sukai, tp disinilah aku banyak belajar tentang kehidupan. Pasien dan keluarganya adalah guru terbaik ku. Aku banyak belajar dari mereka. Kesabaran, toleransi, kasih sayang, ketulusan, harapan, kesetiaan, ah..semuanya! Tidak hanya pasien dewasa. Bayi dan anak-anak pun bisa menyadarkan ku tentang arti sebuah perjuangan. Untuk bayi-bayi yang dirawat khusus di ruang KP (Kamar Perinatologi), atau di ruang PICU (Perinatologi Intensive Care Unit) selalu berhasil meremukkan jantungku. Manusia semuda itu harus berjuang di dalam ruangan khusus tanpa orang tua yang menemani, kecuali hanya pada jam besuk. Tangannya tak kuat lagi menggenggam Perhatikan warna kulit tangannya. Adik tsb dlm keadaan sopor. Ia dirawat di PICU. Anak pertama. Jagoan Ini pasien ku di KP. Jagoan. Ia menderita Hirschsprung diseas. Kelainan tidak adanya ganglion saraf di salah satu

Happy Trip with Team!

Image
Hi! Di Rumah Sakit tempat ku menjalani koass, stase terakhir itu adalah stase PH (Public Health). Nah pada stase yang berlangsung selama 6 minggu ini, kami di wajibkan untuk menyelesaikan satu buah penelitian (tentu saja perkelompok) setelah sebelumnya melakukan pengamatan di Dinas Kesehatan Kota Medan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Puskesmas, Posyandu, hingga ke desa-desa. Ya..semacam mini KKN. Meskipun stase ini tidak ada jaga malamnya, tapi tugas nya seabrekkkkkk Hampir setiap hari dari Minggu ke-2 mulai pukul 17.00-23.00 WIB kami berkumpul untuk mengerjakan tugas. Sampai-sampai satu-persatu ada saja dari anggota team ku yang tumbang karena kelelahan. hahaha Inda sampai masuk IGD karena asmanya kambuh. lol Brosur tentang senam ibu hamil Hingga masuk ke minggu 3, aku dan team sudah berangkat ke PTC Indra Pura, sekitar 2 jam dari Kota Medan. Selama setengah perjalanan aku tertidur, sisanya terbangun karena anak-anak itu meribut -_- Buku ayah pidi baiq, mil

Revolution is coming (?)

11 Mei 2015 - 25 Februari 2017 Terhitung kira-kira 21 bulan saya menyelesaikan pendidikan koas (Co-Assistant doctor) di RS. Dr. Pirngadi Medan. Alhamdulillah. Bukan hanya ilmu tapi juga pengalaman yang amat sangat banyak saya dapatkan di sini. Saya juga merasa kepribadian saya banyak dipengaruhi oleh lingkungan rs... Saya jadi tegaan kalau di ruang bedah minor..saya tidak merasa ngilu melihat jari anak balita yang koyak terjepit pintu, biasa saja menjahit daun telinga yang koyak dll... Hal ini terbawa2 saat saya merawat mama yang sempat opname 1 minggu di rs kota t.pinang.. Bahkan saya sampai menakuti2 mama yg ga mau makan dengan bilang bahwa akan dipasangi selang melalui hidung langsung ke lambungnya. Hftt.. Padahal bisa saja dibujuk, ketimbang ditakut2in. Mungkin karena sebagian besar pasien di medan lebih mempan ditakut2in drpd dibujuk, lol. Lebih efektif dan hemat waktu juga. Hmm..tidak seutuhnya nakut2in juga, karena apa yg saya blg itu benar.. Jika pasien ga bisa mas

Menikmati setiap proses

Assalamu'alaikum Masya Allah..tak terasa sudah berada di akhir bulan Januari saja.. tak terasa pula koass sudah hampir selesai huhu yah..walaupun masih ada UKDI bulan Mei atau Agustus (sepertinya saya bisa ikut yg bulan 8,, karena pengumpulan nilai terakhir utk ikut bulan 5 itu tgl 28 februari..sedangkan saya selesai PH itu 25 februari -_- haha) sabar..sabar..PASTI ada hikmahnya campur aduk perasaan rasanya seneng, sedih, takut.. akhirnya selesai juga perjuangan semasa koas.. ga ngerti mau nyeritain darimana..nano-nano sedih juga karena sadar bahwa saya ngerasa banyak lalai takut karena saya udah bukan dokter muda/koas lagi yang masih dimaklumkan kalo salah haha setelah koas, saya harus mengabdi lagi (internship) selama 1 tahun; 8 bulan di puskesmas dan 4 bulan di RS tipe C nikmati saja..kata mama. saya memang jarang cerita tentang kesulitan yang saya alami semasa kuliah dulu/koas sama papa-mama. Bukan apa-apa..saya tak ingin buat mereka pusing/sedih. cukup dapat