Muhasabah

Assalamualaikum wr wb

Tidak ada satupun dari kita yang terlepas dari salah dan khilaf
Tidak ada seseorangpun yang mampu menjamin bahwa ia akan terus berada di puncak imannya yang tertinggi
Tidak ada orangtua yang mampu terus-terusan memantau dan mengawasi anaknya
Tidak ada suatu sahabat yang selalu bisa menemani dan selalu akan setuju dengan pendapat kita
Tidak ada suatu masa dimana kita selalu berada diatasnya,,
semua selalu berputar,, roda pasti berjalan dan kita memang harus merasakan itu semua agar kita dapat mengambil pelajaran dari setiap kejadian..
Saat kita melakukan salah,,
perbaiki lagi, perbaiki lagi.
Saat kita berada dititik terendah nadir iman,,
bangkit lagi, bangkit lagi.
Saat kau merasa jauh dari ortu, atau mereka terlalu sibuk,,
ingatlah,kau selalu punya Allah.
Saat pemikiranmu berbeda dengan sahabatmu,
belajarlah untuk menghargai dan carilah persamaan. Bukan perbedaan.
Allah selalu mempergilirkan malam dan siang,, dingin dan panas,, baik dan buruk,, awal dan akhir,,
agar kita dapat melihat semua sebagai pembelajaran.

Maka, saat kau lihat kekurangan atau keburukan di suatu majelis yang baik, atau di suatu kaum, atau bahkan di dalam diriku sendiri, lantas jangan engkau menjauh. Mari kita saling menuntun, bukan menuntut.

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
لا تحاسدوا ولا تَناجَشُوا ولا تباغضوا ولا تدابروا ولا يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ,وكونوا عباد الله إخواناً. اَلْمُسْلِمُ أَخُو المسلمِ: لا يَظْلِمُهُ ولا يَخْذُلُهُ ولا يَكْذِبُهُ ولا يَحْقِرُهُ. اَلتَّقْوَى هَهُنا – يُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاثَ مَرَّاتٍ- بِحَسْبِ امْرِيءٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخاهُ الْمُسْلِمَ. كُلُّ الْمسلمِ عَلَى المسلمِ حَرامٌ: دَمُهُ وَمالُهُ وعِرْضُهُ
“Jangan kalian saling hasad, jangan saling melakukan najasy, jangan kalian saling membenci, jangan kalian saling membelakangi, jangan sebagian kalian membeli barang yang telah dibeli orang lain, dan jadilah kalian sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara muslim bagi lainnya, karenanya jangan dia menzhaliminya, jangan menghinanya, jangan berdusta kepadanya, dan jangan merendahkannya. Ketakwaan itu di sini -beliau menunjuk ke dadanya dan beliau mengucapkannya 3 kali-. Cukuplah seorang muslim dikatakan jelek akhlaknya jika dia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap muslim diharamkan mengganggu darah, harta, dan kehormatan muslim lainnya.” (HR. Muslim no. 2564)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tangisan kucing? Hati-hati.

Bimbang

Terkenang