Tulisan kali ini terinspirasi dari tangis nya si Bintang, salah satu pemeran wanita di sitkom "tetangga masa gitu" di NET. Tiap denger Bintang nangis, saya mah ngakak, bukannya kasihan. hahaha Waktu pertama kali denger doski nangis mah, saya cuma mikir..kenapa nangis nya gitu ya? biar dibilang cute apa gimana? itu sutradara, team creative atau Chealse Islan nya yang improvisasi sendiri.. soalnya suara tangisannya mirip puppy (anak anjing) atau anak kucing? hahaha coba deh sekali-sekali nonton *bukan promosi* Berhubung saya sedang mood nulis soal ini, sekalian deh pengen bagi ilmu dikit soal tangisan yang begini.. Kalau di ilmu kedokteran sih..tangisan seperti kucing ini dikaitkan dengan Sindrom cri du chat atau sindrom lejuene atau sindrom tangisan kucing. Kenapa sindrom? karena kelainan ga cuma ditangisannya aja..tapi ada kelainan lain juga.. Apah? lupa definisi sindrom? Kebanyakan bahan kuliah ya? alesan, hih! nih saya ingetin lagi : Sindrom
Duhai hati yang merindu… Sudah sejauh apa kau berjalan dan melangkah… Apa arah dan kompas yang kau yakini Kemana sujud mu bertaut Bayang-bayang semu yang kau idamkan dahulu, tersemai Bersama angin yang bersemilir syahdu Alunan syair pencinta yang menggetarkan kalbu mu, Memutarkan Kembali memori indah tentang harapan dan angan itu Kau tak utuh dan penuh,, ia pun begitu Namun, sadarkah… jika masih bisa kau lengkapi rongga itu? Dua malaikat di samping mu..adalah pelindung yang menjaga mu dari kubangan gelap yang sewaktu-waktu dapat menarikmu kedalam Memang tak mudah, kau butuh Hentakan Nya? Bertanggung jawablah karena kau bukan lagi benih yang rapuh Meskipun Ranting dan daun mu masih goyang dan terbuai oleh hembusan angin lembut.. Aku tahu,, akarmu sudah cukup menghujam kuat ke dalam -Yofani, 14 Juni 2023 18:29 Dibuat di Kamar Jaga Dokter, saat menangis mendengar Qari' Fatih Seferagic melantunkan bacaan Qur'an..terkenang masa2 kuliah dan semua perjuang
Ga ada. :) Saya sudah mencoba untuk memikirkan hal ini sejak 1 bulan yg lalu. Tidak terlalu banyak, tp nominalnya cukup besar. Beli : -rumah -tanah -mobil (Jika mengandalkan tabungan dari gaji selama 1 tahun, sepertinya mustahil..kecuali saya ambil kredit. Tp saya tidak ingin terlibat riba. Cara paling aman ya saya minta ortu beliin untuk kemudian saya nyicil bayarnya ke ortu [yg tentu saja tanpa bunga, batas waktu dan no Riba] hahaha Tapi..ini belum saya ungkapkan ke ortu. Rasanya ga tega. Kemudian..di 2018 (awalnya) saya ingin : Menikah (Masya Allah, Allah maha membolak-balikkan hati). Kebimbangan saya sejak awal -yg saya abaikan- dan tetap berhusnudzan utk berproses...ternyata dibalikkan oleh Allah. Astaghfirullahaladziim.. Mesti byk belajar lagi🙏 Untuk karir, 2018 Insya Allah sebagian besar diisi oleh program internsip hingga november 2018. Keinginan saya setelah itu adalah lanjut PTT atau nusantara sehat di Kepulauan Riau. Dan setelah itu ingin lanjut sekol
Comments
Post a Comment