Permata Indah Seorang Mukmin

📅Minggu, 21 Rabi'ul Tsani 1437 H (31 Januari 2016)

👤Al Ustadz Abu Islama Imanuddin, LC

Masjid Baiturrahman Kampus UNIMED, Jln. Willem Iskandar, Medan

=============================
Bismillahirrahmanirrahiim

Manusia sebagai mahluk ciptaan Allah SWT terdiri dari 2 bentuk :
1. Surratul zshihrah (Nampak)
2. Surratul bathinah (tak nampak/kasat mata)

Contoh dari bentuk kasat mata adalah akhlak.

Akhlak merupakan CERMINAN HATI seorang muslim.

Kebaikan seseorang terlihat pada adab dan akhlaknya, dengan tidak meninggalkan aqidah.

Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Penyayang hanya melihat kepada yang tidak tampak/kasat mata tadi.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ 

"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk, rupa dan harta benda kalian, tetapi Allah memperhatikan hati dan amal-amal kalian". [HR. Muslim. lih. Ghayatul Maram no. 415]

Perbandingan antara akhlak dan adab itu seperti tepung gandum, sedangkan ilmu itu seperti garam/gula.

Al-Qarafi dalam bukunya Al-Furuq menerangkan kedudukan adab, “Ketahuilah bahwa sedikit adab lebih baik daripada perbuatan yang banyak. Karena itu, Ruwaim –seorang alim yang saleh—berkata kepada anaknya, ‘Wahai anakku, jadikanlah perbuatanmu sebagai garam dan adabmu sebagai tepung gandum’”. 
Maksudnya, perbanyaklah adab hingga perbandingannya dengan perbuatanmu seperti perbandingan tepung dengan garam, atau adab yang baik dibarengi amal perbuatan yang sedikit lebih baik daripada kurang beradab walaupun banyak amal perbuatan

Bergaullah dengan manusia dg akhlak dan adab yang baik.

Seseorang tidak akan bisa beradab kepada manusia lain jika ia tidak beradab kepada Allah SWT.
Dan tidak akan bisa beradab kepada Allah swt jika tidak beradap kepada diri sendiri.

Adab kpd diri sendiri :

عن أبي ذر جندب بن جنادة، وأبي عبد الرحمن معاذ بن جبل رضي الله تعالى عنهما عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: إتق الله حيثما كنت، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن. (رواه الترمذي وقال: “حديث حسن”، وفي بعض النسخ: “حسن صحيح”)

Dari Abu Dzar -Jundub bin Junadah, dan Abu ‘Abdirrahman –Mu’adz bin Jabal radhiyallahu Ta’ala ‘anhuma dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Bertaqwalah engkau kepada Allah dimanapun engkau berada. Dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik tersebut akan menghapus perbuatan buruknya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik” (HR. Tirmidzi dan beliau berkata : “Hadits hasan”, dalam manuskrip lain : “Hadits hasan shahih”)

Agar istiqamah bertaqwa, berakhlak mulia :
1. Berdo'a kpd Allah swt
2. Pelajari shirah/perjalanan Rasulullah saw, orang2 saleh, keteladanan para ulama, sahabt
3. Datang ke majlis2 ilmu
4. Bergaul dg orang2 yg berakhlak baik
5. Terus membaca Al-qur'anul karim.

Wallahu ta'ala a'lam.

Comments

Popular posts from this blog

Tangisan kucing? Hati-hati.

Bimbang

Terkenang