Setelah ini, apa?

Di tahun 2016 ini banyak rekan-rekan ku yang telah bertunangan dengan kekasihnya ataupun yang akan melangsungkan pernikahan.
(Yaa..walaupun tunangan ga ada dlm islam)

Kebanyakan pelaku tunangan diantara tmn2 ku itu, mereka2 yg menjalin hub. dgn anak non-fk. Bisa dari jurusan lain atau dari angkatan sprt tentara atau polisi.
Kebanyakan dilakukan setelah S, ked atau sebelum mulai koass.
Kalo sesama anak FK malah ga ada yg tunangan. Kalo ga pacaran, ya nikah. Mungkin karena ketemu tiap hari kali ya..jadi ga ada yg merasa insecure

Nah..
pertanyaan yg tdk pernah saya tanya kpd mereka, lalu setelah ini apa?
Untuk rekan saya yg telah menikah *khususnya perempuan.
Lalu setelah ini, apa?
Pencapaian terbesar apa yang masih ingin kalian raih, selain menjadi dokter?
Masih banyak, bukan?
Tentu...mereka adalah wanita2 hebat.
Sekarang..yang menjadi persoalan bukanlah status mereka, tapi manusia yang kini disamping mereka itu..bisakah mendorong mereka untuk lebih maju, atau malah mematikan potensi besar yang ada di dalam diri mereka.
you know..dari hal2 kecil ajalah..
disaat akhirnya mereka punya little cute baby..dan besok nya si ibu harus kuliah..dan baby tengah malam nangis karena ngompol, apakah si ayah..berhati mulia mau gantiin popok supaya ibu ttp tidur cantik?
nah..nah....nahhh..
banyak lho..simple case kyk gini yg bikin ibu2 muda mewekk..
Baru menyangkut hal sepele soal popok bayii..

I won't screw ur mind about 'pernikahan dini' thing..instead I always encourage my friend to get married soon!

Semoga tidak salah mendapatkan pasangan untuk menuju pencapaian terbaik bersama ya.

Comments

Popular posts from this blog

Tangisan kucing? Hati-hati.

Bimbang

Terkenang